Satu
gelas anggur sehari dapat memperbesar peluang hidup perempuan
penderita kanker payudara.
Wine/Alamy |
LIVERPOOL
– Perempuan penderita kanker payudara yang minum satu gelas anggur
ukuran medium atau 175 mililiter setiap hari dapat mengurangi peluang
kematian dari 20 hingga 16 persen, menurut dokter dari Universitas
Cambridge, Inggris. Bahkan, meneguk anggur porsi ukuran setengah
sudah bisa memangkas 18 persen risiko kematian, mereka menemukan.
Dr.
Paul Pharoah dari Departemen Kesehatan Masyarakat dan Perawatan
Primer Cambridge, mengatakan kepada The Times bahwa temuan
mereka menyarankan perempuan tidak harus membatasi diri mereka dengan
minuman-minuman tertentu.
"Penelitian
kami menunjukkan bahwa jika Anda didiagnosis kanker payudara, wajar
Anda sesekali menikmati minuman alkohol,” ujar Dr. Pharoah, seperti
dikutip dari Telegraph, Selasa (6/11). "Anda tidak harus
merasa bahwa Anda harus menolak mencicipi alkohol dalam porsi
sedang."
Temuan
ini disampaikan Dr. Pharoah dalam Konferensi Kanker di Institur Riset
Kanker Nasional (NCRI) di Liverpool, Inggris. Dia juga menyakikan
hasil dari sebuah studi yang dikerjakan Institut Kanker Mesir
Selatan.
Para
peneliti mengamati 13.525 perempuan yang didiagnosis dan diobati
untuk kanker payudara, yang dipantau hingga 15 tahun. Dan, hasilnya
menunjukkan mereka yang minum satu gelas anggur selama satu minggu
memotong peluang kematian akibat kanker payudara dari 20 menjadi 18
persen. Mereka yang meneguk 14 gelas anggur dalam satu pekan
mengurangi risiko kematian hingga 16 persen.
Studi
ini tidak melihat bagaimana minum lebih 14 gelas anggur setiap pekan
bisa mempengaruhi kemungkinan seorang perempuan bertahan hidup.
Penelitian
mengungkapkan ada manfaat "yang sedikit lebih kuat" bagi
para perempuan dengan kanker payudara reseptor estrogen negatif yang
cenderung lebih agresif dan mempengaruhi sebagian kecil pasien.
Namun, keuntungan minum anggur bagi perempuan dengan jenis kanker
payudara reseptor estrogen positif sangat kecil.
Para
peneliti juga mengamati hubungan antara berat--atau lebih tepatnya
indeks massa tubuh (BMI)--dan kelangsungan hidup. Mereka menemukan
bahwa perempuan gemuk memiliki tingkat kelangsungan hidup yang
sedikit lebih buruk dibandingkan para perempuan yang kurus.
Para
peneliti mengingatkan pula bagi perempuan yang ingin minum sedikit
anggur untuk memerangi kanker harus menjaga berat badan mereka.
Sumber: SHNews.co.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar