![]() |
Berjemur/www.groupon.co.uk |
MANCHESTER
– Jika Anda senang berjemur di bawah matahari, pil minyak ikan
perlu menjadi sahabat Anda. Para peneliti dari Universitas Manchester
Inggris menemukan bahwa asam lemak Omega-3 dalam minyak ikan dapat
meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mempengaruhi kemampuan tubuh
untuk melawan kanker kulit dan infeksi.
Tim
peneliti dari unit Photobiology di universitas tersebut mengklaim
minyak ikan mengurangi setengah dampak sinar matahari pada sistem
kekebalan tubuh. Ini pertama kalinya efek perlindungan dari Omega-3
yang biasa ditemukan dalam ikan dan minyak tumbuhan telah dibuktikan
pada manusia, Daily Mail melaporkan Selasa (26/2).
Tertalu
banyak terpapar radiasi ultraviolet dari matahari dapat menekan
sistem kekebalan tubuh. Hal ini mempengaruhi kemampuan tubuh untuk
melawan kanker kulit dan infeksi.
Ketua
tim Profesor Lesley Rhodes yang juga bekerja untuk Salford Royal
Hospital, menyebut temuan ini “sangat menarik”. Dia menambahkan,
“Butuh beberapa tahun untuk sampai pada tahap ini.”
"Studi
ini menambahkan bukti bahwa Omega-3 adalah nutrisi yang potensial
untuk perlindungan terhadap kanker kulit," Profesor Rhodes
menegaskan.
Meski
seseorang mengkonsumsi minyak ikan dalam jumlah kecil, Omega-3 dapat
mengurangi risiko kanker kulit selama masa hidup orang tersebut.
"Telah
ada penelitian di areal ini pada tikus di masa silam, tapi ini adalah
pertama kalinya percobaan klinis secara langsung pada manusia,"
para peneliti mengatakan dalam The American Journal of Clinical
Nutrition.
Sebanyak
79 pasien yang sukarela mengikuti percobaan mengambil Omega-3 dosis
4gram--sekitar 1,5 bagian dari ikan berlemak--setiap hari, sebelum
terpapar sinar musim panas siang hari di Manchester yang menggunakan
mesin cahaya khusus. Para partisipan ini berjemur selama delapan
menit, 15 atau 30 menit.
Sementara
sejumlah pasien lain mengasup tablet bohongan sebelum terpapar panas
dari mesin cahaya itu.
Penekanan
terhadap sistem kekebalan tubuh adalah 50 persen lebih rendah pada
orang yang mengambil suplemen minyak ikan dan terpapar sinar matahari
selama delapan dan 15 menit ketimbang orang yang tidak mengasup
suplemen tersebut.
Studi
juga menemukan sedikit pengaruh minyak ikan terhadap kekebalan tubuh
pada orang-orang dalam kelompok yang terpapar matahari selama
setengah jam.
Minyak
ikan telah terbukti pula memiliki efek kesehatan yang menguntungkan,
seperti membantu mengatasi penyakit jantung.
Kini,
tim Prof Rhodes sedang melanjutkan penelitian lebih lanjut tentang
Omega-3 yang dilakukan pada sukarelawan sehat di Salford Royal
Hospital.
Sekitar
100.000 kasus kanker kulit nonmelanoma didiagnosis di Inggris pada
2010, menurut angka terbaru yang tersedia. Data ini menggambarkan
bahwa kanker kulit secara ekstrem begitu umum di sana.
Sumber: SHNews.co.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar