Banyak
hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk mengurangi
risiko terkena kanker payudara. Apa saja itu?
Kampanye Bulan Kesadaran Kanker Payudara/franchiseherald.com |
JAKARTA
- Bagi banyak perempuan, kanker payudara sungguh menakutkan. Di
negeri adi daya Amerika Serikat, diperkirakan satu dari delapan
perempuan mengidap kanker payudara. Sementara di Indonesia,
berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia, ada 8.277 penderita kanker
payudara pada 2007. Oleh karena itu, sebelum terkena, lebih baik
mencegahnya.
Mengutip Healthy Living, Breast
Cancer Fund memberikan sejumlah tips untuk mencegah kanker payudara.
Dan, ternyata, ada banyak hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap
hari yang bisa mengurangi risiko tekena kanker payudara.
1.
Menghindari Kerja Malam untuk Jangka Waktu Lama
Tetap
bekerja di siang hari dan membatasi bekerja di malam hari selama
bertahun-tahun bisa mengurangi risiko terkena kanker payudara hingga
33 persen. Kerja malam dalam jangka waktu lama dan terekspos cahaya
terus-menerus di malam hari berkaitan dengan 1,5 hingga 2,5 kali
lipat risiko terkena kanker payudara.
2.
Membatasi Paparan Sinar X dan Pemindai CT
Kedua
pemeriksaan ini bisa memberikan informasi penting mengenai kondisi
kesehatan Anda, namun Breast Cancer Fund mengatakan, tidak ada dosis
radiasi yang dianggap aman. Pasalnya, berdasarkan penelitian, paparan
radiasi menjadi pemicu kanker payudara. Jadi, batasilah diri Anda
dari paparan radiasi medis dan tanyakan pada dokter Anda jika ada
pemeriksaan alternatif lain yang tidak menggunakan radiasi, seperti
ultrasound. Ini sangat penting khususnya bagi perempuan yang memiliki
mutasi BRCA -gen kanker payudara- yang berusia di bawah 30 tahun,
karena mereka hampir empat kali lipat berisiko mengidap kanker
payudara.
3.
Menghindari Bahan Kimia Perusak Hormon
Breast
Cancer Fund mengatakan ilmu pengetahuan masih terlalu dini untuk
memperkirakan risiko berdasarkan bahan kimia yang bisa merusak hormon
dan pertumbuhan payudara akibat hormon tersebut. Membatasi pemakaian
bahan seperti parabens dan wewangian sintetis mungkin akan
membantu menjelaskan 50 persen kasus kanker payudara yang tidak
diketahui faktor risiko lainnya.
Berikut
beberapa cara untuk membatasi bahan kimia perusak hormon:
- Memilih sampo, kondisioner, dan lain-lain yang bebas parabens dan wewangian sintetis yang bisa mengandung phthakates dan musk sintetis.
- Mengindari makanan kaleng yang ada hubungannya dengan perusak hormon BPA.
- Menggunakan produk-produk pembersih ramah lingkungan yang bebas alkylphenol dan wewangian sintetis serta memilih produk-produk dari perusahaan-perusahaan yang benar-benar menyebutkan seluruh kandungan bahan yang mereka pakai.
- Memilih makanan organik, karena banyak jenis pestisida merupakan perusak hormon dan bisa terdapat di dalam makanan dan air tanah.
- Membeli furnitur yang dibuat dari bahan-bahan seperti katun dan wool ketimbang dari busa polyurethane yang mudah terbakar, yang cenderung dipenuhi hormon yang merusak zat yang bisa memperlambat pembakaran.
4.
Membatasi Terapi Pengganti Hormon Pascamenopause
Meski
masih lama mengalami menopause, tetap perlu diingat bahwa membatasi
terapi hormon pengganti bisa menurunkan risiko kanker payudara hingga
26 persen, khususnya dengan mencegah terapi gabungan
estrogen-progesteron.
Sumber:SHNews.co.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar