Rabu, 23 Mei 2012

Bagaimana Kerja Kemoterapi?


Hasil terpenting dari kemoterapi (cytotoxic) adalah menyetop pertumbuhan serta penggandaan sel-sel kanker. Dengan kata lain, kemoterapi membunuh sel-sel kanker.

Tetapi, kemoterapi pun bisa sekaligus membunuh sel-sel yang normal atau sehat sehingga menimbulkan efek-efek samping. Contohnya, merasa lelah dan kehilangan tenaga, kurang nafsu makan, mual, muntah-muntah, konstipasi, diare, sariawan di mulut, rambut rontok, kulit gatal, kelemahan pada otot, hilangnya sensasi pada jejari, gangguan pendengaran, gangguan kemampuan kognitif, gangguan seksual dan kesuburan, efek terhadap darah (Hb, leukosit, trombosit dan lain-lain). Efek samping lain adalah gangguan sistem pertahanan tubuh sehingga mudah terkena infeksi, termasuk pendarahan.

Meski begitu, efek samping itu berbeda pada masing-masing orang, tergantung tipe obat yang dipakai dalam kemoterapi. Tergantung bagaimana tubuh pasien bersangkutan bereaksi terhadap obat kemo tersebut, waktu antara terapi yang satu dengan terapi selanjutnya.(James B. Lumenta).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar