Minggu, 20 Mei 2012

Kemoterapi


Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang bekerja untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Obat kemoterapi juga dikenal sebagai cytotoxics.

Ada banyak macam obat kemoterapi. Terkadang hanya satu jenis obat yang digunakan, tetapi sering pula dua macam obat atau lebih yang diberikan pada waktu bersamaan. Ini disebut pengobatan kombinasi (combination treatment). Jenis kemoterapi mana yang akan diberikan, kembali lagi pada faktor-faktor tersebut di atas.

Penggunaan kemoterapi didasarkan pada alasan serta tujuan sebagai berikut:

Menyembuhkan: Ada beberapa jenis kanker tertentu yang dapat disembuhkan hanya dengan kemoterapi atau dikombinasikan dengan tindakan-tindakan lain, seperti bedah dan radioterapi.

Adjuvant: Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau sesudah tindakan-tindakan lain. Apabila diberikan sebelumnya, dimaksudkan untuk membuat kanker itu lebih kecil agar tindakan lain bisa lebih efektif. Jika diberikan sesudahnya, kemoterapi tersebut digunakan untuk membunuh sel-sel kanker yang tertinggal agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Paliatif: Kemoterapi dimaksudkan semata-mata untuk meredakan gejala-gejala, misalnya mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh kanker tersebut atau menyetop penyebaran kanker yang lebih meluas ke organ-organ lain. Ini diberikan terutama bagi penderita kanker tahap lanjut yang sudah tidak dapat disembuhkan lagi, namun ingin tetap mempertahankan “kualitas hidup”.

Biasanya kemoterapi dilakukan untuk mencapai dua sasaran:
  1. Antibodi, yaitu untuk memerangi sel-sel yang abnormal.
  2. Angiogenesis inhibitor, untuk blok pertumbuhan pembuluh darah vaskuler yang dibuat oleh kanker itu sendiri untuk menyebarkan sel-selnya dari lokasi primer.
Penulis: James B. Lumenta


Tidak ada komentar:

Posting Komentar