Kemoterapi menggunakan
obat-obatan yang bekerja untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan
sel-sel kanker. Obat kemoterapi juga dikenal sebagai cytotoxics.
Ada banyak macam obat
kemoterapi. Terkadang hanya satu jenis obat yang digunakan, tetapi
sering pula dua macam obat atau lebih yang diberikan pada waktu
bersamaan. Ini disebut pengobatan kombinasi (combination
treatment). Jenis kemoterapi mana yang akan diberikan, kembali
lagi pada faktor-faktor tersebut di atas.
Penggunaan kemoterapi
didasarkan pada alasan serta tujuan sebagai berikut:
Menyembuhkan: Ada
beberapa jenis kanker tertentu yang dapat disembuhkan hanya dengan
kemoterapi atau dikombinasikan dengan tindakan-tindakan lain, seperti
bedah dan radioterapi.
Adjuvant:
Kemoterapi dapat diberikan sebelum atau sesudah tindakan-tindakan
lain. Apabila diberikan sebelumnya, dimaksudkan untuk membuat kanker
itu lebih kecil agar tindakan lain bisa lebih efektif. Jika diberikan
sesudahnya, kemoterapi tersebut digunakan untuk membunuh sel-sel
kanker yang tertinggal agar tidak menimbulkan masalah di kemudian
hari.
Paliatif:
Kemoterapi dimaksudkan semata-mata untuk meredakan gejala-gejala,
misalnya mengurangi rasa nyeri yang diakibatkan oleh kanker tersebut
atau menyetop penyebaran kanker yang lebih meluas ke organ-organ
lain. Ini diberikan terutama bagi penderita kanker tahap lanjut yang
sudah tidak dapat disembuhkan lagi, namun ingin tetap mempertahankan
“kualitas hidup”.
Biasanya kemoterapi
dilakukan untuk mencapai dua sasaran:
- Antibodi, yaitu untuk memerangi sel-sel yang abnormal.
- Angiogenesis inhibitor, untuk blok pertumbuhan pembuluh darah vaskuler yang dibuat oleh kanker itu sendiri untuk menyebarkan sel-selnya dari lokasi primer.
Penulis: James B. Lumenta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar