Kanker leher
atau mulut rahim dapat dicegah sejak dini, termasuk tidak berhubungan
seksual dengan banyak pria.
Kanker serviks bisa dicegah (Dok:ladycarehealth.com) |
JAKARTA -
Kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling banyak dialami
kaum Hawa. Di Indonesia, diperkirakan satu perempuan meninggal setiap
jam akibat terkena kanker leher atau mulut rahim ini. Setiap tahun,
terdeteksi lebih dari 15 ribu kanker serviks di Indonesia. Sebanyak
8.000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.
Dan, data
Badan Kesehatan Dunia menyebutkan: jumlah penderita kanker serviks di
Indonesia adalah yang terbesar di dunia.
Kanker
serviks dapat dicegah sejak awal. Dr. Indrawati Dardiri Sp OG, kepada
Antara, di Jakarta, Sabtu (5/5), mengatakan kanker serviks
bisa dicegah sejak dini. dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.
"Salah
satunya adalah tidak berhubungan seksual dengan pria yang sering
berganti-ganti pasangan," kata spesialis Kebidanan dan Penyakit
Kandungan ini.
Dia
menambahkan, bila sudah menikah menikah atau aktif secara seksual,
perempuan wajib memelihara kesehatan tubuh, rutin melakukan pap
smear, dan berhenti merokok.
Pencegahan
lain yang dapat dilakukan adalah tidak melakukan hubungan seksual
pada usia dini.
Dr.
Indrawati juga menegaskan, memperbanyak konsumsi sayuran berwana
hijau tua dan kuning juga perlu. Pasalnya, kedua jenis sayuran
tersebut mengandung banyak beta karoten, vitamin C dan E yang ampuh
menangkal kanker.
Disebut
kanker leher rahim karena kanker terjadi di bagian leher rahim antara
vagina dan rahim. Penyebab kanker serviks adalah HPV (human
papillomavirus) atau virus papiloma manusia.
HPV
menimbulkan kutil pada pria maupun perempuan. Termasuk pula kutil
pada bagian kelamin yang disebut kondiloma akuminatum. Dari
ratusan jenis HPV, hanya beberapa yang bisa menyebabkan kanker.
Sumber: SHNews.co.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar